Skip to main content

Posts

React Native Error | Cara mengatasi masalah borderRadius

Penggunaan borderRadius pada sebuah view sangat umum di gunakan dalam desain project React Native. borderRadius akan membuat tampilan view tidak lagi kotak, tetapi dengan sudut yang membulat. Namun, pada project terakhir yang saya buat, saya mengalami kasus yang cukup membuat kesal, bagaimana tidak, penerapan style yang biasanya tidak ada masalah, tiba-tiba tidak bekerja seperti biasanya. Kasusnya terjadi ketika saya menerapkan borderRadius pada sebuah View tiba tiba saja background dan border dari View ini tidak tampil, jadi seolah olah semuanya transparan. Setelah mencoba berbagai cara akhirnya saya menemukan sebuah solusi yang sebenarnya lebih mirip seperti mengakali kesalahan dari React Native ini. Ya yang penting errornya bisa di atasi tanpa mengurangi kinerja aplikasi 😀.
Recent posts

Cara Mengganti Nama Aplikasi React Native untuk Upload ke Playstore

Terkadang dalam proses pengembangan sebuah aplikasi menggunakan React Native, kita perlu untuk mengganti Nama dari Aplikasi yang kita buat. Seperti kasus yang saya alami, pada awal pengembangan aplikasi saya asal saja memberi nama. Setelah aplikasi siap di upload ke playstore saya baru mendapatkan nama yang pas untuk aplikasi tersebut. Setelah melakukan pencarian, ternyata React Native tidak menyediakan perintah khusus untuk mengganti nama Aplikasi, jadi kita harus melakukannya secara manual. Pada contoh kasus ini, misalkan Nama Aplikasi kita adalah l atihan1 dan kita akan mengganti namanya menjadi aplikasikeren. Untuk melakukan perubahan nama aplikasi ada beberapa file yang perlu di edit, diantaranya: android\app\src\main\java\com\Latihan1\MainActivity.java android\app\src\main\java\com\Latihan1\MainApplocation.java android\app\src\main\AndroidManifest.xml android\app\build.gradle 1. MainActivity.java Bagian yang perlu kita edit pada file  MainActivity.java adalah co

Test API Server dengan REST Client Insomia

Setelah menyelesaikan setup API Server dengan Laravel Passport, sekarang saatnya kita melakukan test login untuk memastikan semua setup sudah benar. untuk melakukan hal ini kita memerlukan Program Rest Client Insomia. Memang ada beberapa aplikasi Rest Client yang bisa kita gunakan, tetapi saya lebih suka menggunakan Insomia, karena tampilannya lebih simple dan sangat mudah di gunakan. Sebelum melakukan test login, pastikan kita sudah mengunduh dan Install Insomia rest . Kalau sobat belum pernah menggunakan Insomia, di bawah ini adalah cara menggunakan Insomia: Tampilan Insomia Klik tombol + untuk membuat request baru.  Setelah klik New Request, kita akan di minta untuk memberi nama, sobat bisa memberi nama apa saja, tapi pada contoh kali ini, kita akan memberi nama login, karena fungsi request ini adalah untuk Login ke Server API. Pilih POST Selanjutnya pilih POST karena kita akan melakukan login melalui route dengan metode post. Masukan juga url route login server

Menyembunyikan Secret Key pada Laravel Passport

Pada catatan sebelumnya kita sudah belajar belajar bagaimana cara membuat API server menggunakan Laravel Passport dan sudah berhasil melakukan login. Tapi masalahnya pada metode login yang kita buat sebelumnya, client_secret kita masih kelihatan, dan ini tentunya tidak bagus untuk keamanan server kita. Ilustrasi Proses Login yang tidak aman. Apabila client_secret key ini bisa di lihat dengan mudah, maka orang akan mudah untuk melakukan akses data pada server kita. Untuk itu kita harus melakukan modifikasi pada server, sehingga user tidak perlu memasukan client_secret pada saat login. Caranya adalah, kita akan memanggil route yang memerlukan client_secret ini di dalam server, jadi proses login yang sesungguhnya akan terjadi di dalam server, sehingga tidak terlihat oleh pengguna. Pada proses ini akan menggunakan modul Guzzle http. BACA JUGA Membuat API Server dengan Laravel Passport Membuat Laravel User Otomatis dengan Seeding Test API Server dengan REST Client Insomia

Membuat Laravel User Otomatis dengan Seeding

Pada catatan sebelumnya kita sudah menyelesaikan proses membuat API Server menggunakan Laravel Passport, tapi kita belum melakukan uji coba untuk login dan mendapatkan acces_token. Untuk itu kita perlu membuat satu user. langkah-langkah membuat user dengan Laravel seeding Di sini saya akan membagikan cara untuk membuat user dengan proses seeding yang di sediakan oleh Laravel. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut: BACA JUGA Membuat API Server dengan Laravel Passport Menyembunyikan Secret Key pada Laravel Passport Test API Server dengan REST Client Insomia 1. Membuat Object Seeder  kita kan membuat file php dengan nama UsersTableSeeder. caranya : Buka Terminal Masuk ke direktori project Laravel Jalankan perintah php artisan make:seeder UsersTableSeeder.  2. Edit file UsersTableSeeder.php Selanjutnya buka file database\seeds\UsersTableSeeder.php dan tambahkan code berikut di dalam function run() DB::table('users')->insert([             '