Hal seperti itu sering di keluhkan oleh para Youtuber pemula. Kenyataan yang di dapat tidak sesuai dengan harapan.
Dalam banyak artikel, baik yang berbahasa Inggris ataupun berbahasa Indonesia, di sebutkan kalau penghasilan Youtuber kira kira $1 dolar per seribu view. Tidak salah memang, ada yang mendapat hasil seperti itu, atau bahkan lebih. Dan banyak juga yang pendapatan nya sangat kecil.
Besar kecilnya pendapatan Youtuber memang di pengaruhi oleh banyak hal. Silahkan baca
hal yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan Youtuber.
hal yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan Youtuber.
Pada artikel ini saya akan mencoba menjawab pertanyaan mengapa iklan tidak kunjung muncul di video YouTube.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu di periksa bila iklan belum juga muncul di video YouTube kita. atau penghasilan tidak sebanding dengan jumlah View.
1. Jumlah total view seluruh video belum sampai 10 ribu.
Hal pertama yang perlu di periksa adalah apakah jumlah total view kita sudah mencapai 10 ribu.
Sekarang Ini pihak YouTube memberi syarat kepada Youtuber pemula agar membesar kan dulu Chanel nya sebelum iklan bisa di munculkan.
Syarat nya kita harus mendapatkan total view minimal 10 ribu. Baru setelah itu kita bisa mendaftar kan Chanel kita ke Adsense.
Kalau anda belum tahu cara melihat total view Chanel anda, silahkan baca dulu: Cara melihat total view seluruh video dalam 1 Chanel.
2. Motetasi belum aktif
Apabila hal pertama sudah tidak ada masalah, artinya view kita sudah lebih dari 10 ribu, maka hal yang perlu di periksa adalah apakah monetasi sudah aktif atau belum.
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah monetasi sudah aktif atau tidak adalah dengan melihat pada icon dolar di daftar video. Kalau berwarna hijau berarti fungsi monetasi sudah aktif. Bila masih abu abu, coba masuk ke mode edit salah satu video. Lalu cari yang monetasi di bagian bawah. Pastikan pilihan monetasi sudah di centang.
Pilihan monetasi pada Upload video secara default memang tidak aktif. Supaya fungsi monetasi otomatis aktif setiap kali kita Upload video, silahkan baca : cara mengatur default Upload di YouTube.
3. Video terlalu pendek
Apabila fungsi monetasi sudah aktif, dan tetap saja iklan belum muncul, maka kita perlu memeriksa durasi video kita.
Perlu diketahui bahwa iklan di YouTube tidak suka pada video berdurasi pendek, terutama yang durasi nya kurang dari 1 menit.
Jadi usahakan membuat video dengan durasi lebih dari 1 menit. Bahkan kalau bisa lebih dari 10 menit, karena video dengan durasi lebih dari 10 menit mempunyai mempunyai pilihan untuk menambah banyak iklan dalam satu video. Tapi bukan berarti ada jaminan 100 persen iklan akan di tayangkan sesuai dengan pengaturan kita. semuanya kembali pada ketersediaan iklan dan algoritma iklan Youtube.
4. Topik video tidak sesuai
Sama halnya dengan blog. Iklan di Youtube juga sangat tergantung pada tema video. Hal ini lepas dari tujuan Google Adsene untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan pemirsa. Lakukanlah riset dari data analitic untuk mengetahui jenis video kita yang mana yang penghasilan iklannya paling besar.
Setelah mendapat kesimpulan, maka selanjutnya tinggal memperbanyak video-video yang sejenis.
5. Jumlah viewer masih sedikit
Jumlah view juga mempengaruhi tampil tidaknya iklan di video kita. Mungkin memang algoritma Youtube yang bekerja seperti itu. dari pengalaman saya, Chanel baru yang mempunyai view kurang dari 1000 per hari jarang sekali mendapat iklan. kalaupun ada iklannya, seringkali nilainya sangat kecil.
Kesimpulan.
Muncul atau tidaknya iklan dalam video kita memang menentukan penghasilan kita di Youtube. untuk yang baru memulai di Youtube, sebaiknya fokus terlebih dahulu untuk membesarkan Chanel. karena seiring berkembangnya Chanel, penghasilan akan mengikuti.
Hasil memang tidak pernah mengkhianati usaha yang kita lakukan. hal itu berlaku juga di dunia Youtuber. kalau kita sabar dan tekun membuat karya-karya video yang keren dan menarik, maka keberhasilan di Youtube hanya tinggal menghitung hari saja.
RELATED ARTIKEL
Comments
Post a Comment