Skip to main content

Cara melihat dan menghitung pola Head and Shouder untuk Trading Saham

Head and Shouder Pattern atau sering di singkat HnS, adalah pola yang sering kali terbentuk dalam sebuah chart.

Pola ini di konfirmasi apabila harga di tutup di bawah landasan. Pada gambar di atas yang merupakan landasan adalah garis berwarna biru. 

Bila pola HnS ini terkonfirmasi biasanya harga akan turun lebih dalam lagi. Dan apabila kita sedang dalam posisi hold, maka sebaiknya melakukan cut lost.

Mengenali Ciri Head and Shouder Pattern

Pola HnS sangat mudah dilihat, seperti namanya pola ini terbentuk dari satu Head (puncak yang paling tinggi), dan di apit oleh dua puncak yang lebih rendah. Pastikan juga terbentuk landasan. 

Cara menghitung potensi penurunan harga. 

Untuk menghitung seberapa jauh harga akan turun bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Hitung berapa ketinggian dari Head. 
  • Kurangi harga di titik break down dengan ketinggian Head. 

Sekarang mari kita hitung dengan contoh chart LSIP tanggal 1 maret 2019 di atas. 

  • Puncak = 1520
  • Landasan left Shouder =1300
  • Break down =1350
  • Ketinggian Head : 1520 - 1300=220
  • Target harga : 1350 - 220=1130. 
  • Toleransi +- 15, jadi rentang harga : 1115 - 1145

Dari perhitungan di atas kita mendapatkan rentang harga 1115  sampai 1145, yang berarti kemungkinan harga akan mantul ke atas seteleh mencapai rentang harga tersebut. 

Kurang lebih seperti itu cara membaca pola Head and Shouder pada chart saham. 

RELATED ARTIKEL

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Tata Cara Odalan di Sanggah

Cara Membuat Kulit Peras