Contoh Money Management dalam Trading Saham

Money Manajemen adalah alah satu faktor penting dalam trading saham. Ini adalah teknik pengelolaan dana sehingga kita resiko bisa di kelola dengan baik. Dengan Money Management yang baik, kita sebagai Trader akan bisa meminimalkan resiko.

Berikut ini adalah pedoman dasar atau ide trading yang bisa kalian ikuti.

1. Tentukan besar Kerugian yang bisa kita tanggung

Sebelum trading kita harus menentukan berapa kerugian yang bisa kita tanggung tanpa memengaruhi psikologi kita. Misalnya kita bisa menanggung kerugian 500 ribu untuk sekali trading.

2. Cari titik support sebelum Entry 

Sebelum membeli saham tentukan terlebih titik entry dan cut lost. Contoh : kita akan masuk di harga 1000. Dan support ya berada di harga 960.
Dari nilai di atas kita akan cut lost apabila harga sedikit di bawah level support. Kita ambil 950 sebagai level cut lost.
Dengan demikian kerugian kita apabila cut lost adalah 50 poin atau 5%.
Sekarang kita hitung seberapa banyak kita boleh membeli saham dengan batasan yang sudah kita tentukan tadi :

• Kerugian yang bisa di tanggung = 500.000
• Cut lost = 5%
• Porsi : 500.000 x100/5= 10.000.000

Jadi kita hanya boleh membeli saham itu sebesar 10 juta rupiah.

3. Tentukan jumlah trading yang bisa kita awasi. 

Kita juga perlu membatasi jumlah posisi dalam sekali trading supaya tidak bingung dalam melakukan pengawasan. Mungkin kita bisa membuka 5 posisi dalam sekali trading.

4. Jangan ragu Cut Lost 

Jangan ragu untuk cut lost apabila harga sudah menyentuh batas cut lost yang sudah kita tentukan sebelum entry.
Dana dari cut lost ini bisa kita pakai untuk average up pada saham kita yang harganya menembus level resisten