Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Cara Membuat Gurita Goreng Bumbu Suna Cekuh

Suna adalah bawang putih dalam bahasa Bali, sementara Cekuh adalah Kencur dalam bahasa Bali. jadi bumbu utama dalam membuat gurita goreng bumbu Suna Cekuh ini adalah Bawang Putih dan Kencur. Bumbu Bahan-bahan: 1 ekor gurita Bumbu: - cabe lombok - cabe rawit - bawang putih - ketumbar - kunyit - cekuh - terasi Cara Membuat: Rebus Gurita kurang lebih 30 menit. tambahkan 1 iris isen pada saat merebus. Sementara menunggu gurita matang, ulek semua bahan bumbu sampai halus. Gurita yang sudah matang lalu di iris tipis-tipis. Tambahkan jeruk nipis, daun jeruk dan merica pada gurita yang sudah di iris tipis tadi. Panaskan minyak dalam wajan Masukan gurita lalu gorang Apabila gurita sudah hampir matang, masukan bumbu. Lalu goreng semuanya sampai matang. Gurita Goreng bumbu suna cekuh siap di sajikan.

Saham ADHI merosot 7,8 persen: Haruskah Beli Esok Hari?

Pada akhir perdagangan hari ini saham ADHI (Adhi Karya Persero) tiba tiba merosot sampai 7,8 persen. dari chart bisa kita lihat telah terjadi penjualan dalam volume besar oleh pihak asing. tentunya hal ini yang menyebabkan kejatuhan saham ADHI hari ini. Seperti yang saya kutip dari Kontan.co.id Tumbangnya Harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di akibatkan oleh adanya surat dari kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyarankan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak menjadi investor pada proyek light rail transit (LRT) di Jakarta yang tengah digarap ADHI Lalu apakah kita harus beli atau jual saham ADHI esok hari? Melihat dari data MACD memang sudah ada sinyal jual beberapa hari sebelumnya. tapi candle stick masih berada di atas garis MA 5. untuk itu sepertinya kita harus menunggu sampai ada kepastian berita di atas serta perilaku pasar. Menurut seorang teman yang sudah lama terjun di pasar Saham, biasanya kalau saham LQ45 mengalamai penurunan tajam, keesokan harinya bias

Analisa Teknikal Saham BUMI tanggal 22 November 2017

Kalau di lihat dari SMA, garis MA 2 dan MA 5 sejak tanggal 1 November 2017. sampai saat ini tren bullish terlihat cukup kuat. Namun hal sebaliknya terlihat pada indikator MACD. Trend malah menuju Bearish. Analisa Bandarmologi: Kalau di lihat dari indikator Bandarmologi, Bandar tampak melakukan Akumulasi sejak bulan Oktober sampai November 2016. serta kembali melakukan Akumulasi pada bulan Januari 2017. Dari Januari sampai maret di lakukan Distribusi secara perlahan. Di bulan April 2017 Aksi Akumulasi kembali di lakukan. Selanjutnya dari Mei sampai Analisa ini di buat terjadi Distribusi secara perlahan Kesimpulan : Sepertinya harga masih akan di tarik ke atas karena melihat peningkatan volume transaksi hari ini tidak ada indikasi bahwa itu adalah aksi dari Bandar. sehingga ini murni mekanisme pasar.

Analisa Teknikal Saham Pilihan Tanggal 21 November 2017

Masalah Analisa Teknikal Saham seringkali membuat orang yang baru masuk di pasar Saham kebingungan. Banyak nya indikator yang ada, untuk mereka yang sudah ahli mungkin sangat membantu. Namun yang baru belajar seperti saya Ini malah membingungkan. Setiap analis memiliki metode mereka sendiri. Semakin banyak saya membaca, semakin saya di buat pusing dengan berbagai indikator tersebut. Untuk itu saya memutuskan belajar analisa teknikal saham hanya dengan beberapa indikator saja yaitu SMA, MACD, stocastic, dan bandarmology. Catatan ini bertujuan untuk mengingat proses pembelajaran yang saya lakukan, supaya saya bisa membandingkan apakah analisa saya tepat atau tidak di kemudian hari. Dan tentunya untuk terus memperbaiki kemampuan analisa saya. Berikut ini adalah Analisa Saham Pilihan per tanggal 21 November 2017 Analisa teknikal saham GGRM Analisa teknikal saham HMSP Analisa teknikal saham TLKM Analisa teknikal saham INDY Analisa teknikal saham PTRO Analisa

Analisa Teknikal Saham BRPT tanggal 21 November 2017

MACD bergerak sideway, sementara garis MA 2 mulai memotong garis MA 5. Dan  menunjukkan sinyal beli. Kesimpulan : Kemungkinan Harga akan bergerak naik.

Analisa Teknikal Saham GGRM Tanggal 21 November 2017

MA 2 dan MA 5 menunjukkan trend bullish yang kuat, demikian juga yang di tunjukkan oleh indikator MACD. Bahkan sinyal beli dari MACD Sudah muncul di akhir bulan Oktober. Kesimpulan : Trend bullish masih akan berlanjut.

Analisa Teknikal Saham HMSP tanggal 21 November 2017

MACD cenderung sideway, sementara candle stick berada di atas garis MA 2 dan MA 5. Kesimpulan : Tren Bullish kemungkinan akan terus berlanjut.

Analisa Teknikal Saham TLKM tanggal 21 November 2017

Berikut ini adalah Analisa Teknikal atas saham Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) : MACD sudah menunjukkan Trend Bullish, sementara Candle Stick sudah berada di atas garis MA 2. Tapi masih di bawah garis MA 5. Kesimpulan :  saham Telkom berpeluang besar akan terjadi Rebound

Analisa Teknikal saham INDY tanggal 21 November 2017

Baik MACD maupun SMA menunjukkan tren bullish dengan candle stick masih berada di atas garis MA 2 dan MA 5. Secara bandarmology, terjadi volume transaksi besar sekitar bulan September yang berpengaruh pada kenaikan tajam harga saham INDY. Di bulan November pergerakan bandar mulai normal. Kesimpulan : boleh beli tapi harus berhati-hati pada perilaku bandar. Lakukan cut lost apabila ada indikasi bandar melakukan distribusi.

Analisa Teknikal Saham PTRO tanggal 21 November 2017

Baik data MACD maupun SMA sama sama menunjukkan tren bullish yang sangat kuat. Tapi dari data bandarmology, ada indikasi bandar bergerak melakukan colecting dari bulan April 2017.  Sekarang di November ada indikasi kalau bandar kembali melakukan colecting yang mungkin akan menaikkan lagi harga saham PTRO. Hal ini sejalan dengan data MACD dan SMA. Kesimpulan : boleh masuk beli tapi berhati hati pada manuver bandar. Lakukan sell segera apabila ada indikasi bandar melakukan distribusi.

Apakah Saham Perusahaan yang PER nya lebih tinggi lebih MAHAL?

Catatan ini merupakan kelanjutan dari catatan saya sebelumnya yang khusus berkaitan dengan sejumlah pengertian elementer dalam berinvestasi Mengenal Market Cap dan Enterprise Value . Namun sebelum kita melanjutkan, ada baiknya kita ulangi apa yang sudah dibahas dan disimpulkan pada catatan itu : 1. Harga saham tidak dengan sendirinya bisa menunjukan apakah sebuah perusahaan lebih mahal atau lebih murah dibanding perusahaan lainnya. Perusahaan dengan harga saham Rp 500, belum tentu lebih murah dibanding perusahaan yang harganya Rp 2,000. Gudang Garam dengan harga saham Rp 76,000 tidak dengan sendirinya menjadikan GGRM sebagai perusahaan lebih mahal dibandingkan HM Sampoerna yang diperdagangkan di bursa dengan harga saham Rp 4,000. Ada variable lainnya yang harus diperhitungkan, yaitu jumlah lembaran sahamnya. 2. Market Cap merupakan harga pasar (Market Value) yang harus dibayarkan jika Anda berniat membeli perusahaan 100%. Nilai itu tidak lain dari jumlah saham perusahaan dikalik

Mengenal Market Cap dan Enterprise Value

Catatan ini sangat berguna untuk saya yang baru memulai terjun di pasar saham.  Di sini akan di ulas tentang pengertian investasi yang mendasar. Untuk mereka yang sudah biasa berinvestasi tidak perlu ikut membacanya. Hal ini akan akan membosankan Anda, atau membuat Anda tertidur. Apakah Harga Suatu Saham Murah atau Mahal? Mari kita mulai, dengan pertanyaan yang sering diajukan soal harga. Harga sahamnya mahal atau murah sih? Kadang-kala masih ada saja yang beranggapan bahwa perusahaan dengan harga saham Rp 2,000 itu lebih mahal dari perusahaan yang harga sahamnya Rp 500. Inilah juga yang mungkin menjadi salah-satu alasan bagi perusahaan ketika melakukan stock-split, yakni untuk memberi kesan harga saham yang lebih murah. Meskipun alasan yang biasa dikemukakan untuk stock-split itu adalah, agar harga lebih terjangkau dan menjadikan transaksi di bursa lebih likuid. Namun apapun yang ingin dikesankan melalui stock-split ini, hal itu tidak merubah apapun soal nilai perusahaan.

Apakah Instrumen Investasi Saham Cocok Untuk Jangka Panjang

Bagaimana memastikan bahwa ketika nanti memasuki pensiun, 30 tahun kemudian, investasi yang kita lakukan sekarang ini merupakan instrumen investasi yang bisa memberi imbal-hasil yang paling baik. Dan apakah instrumen investasi saham cocok untuk jangka panjang? Itulah pertanyaan yang akan di jawab dalam artikel ini. Sebagai catatan, artikel ini saya rangkum dari diskusi seorang ahli di komunitas saham. rangkuman ini saya gunakan sebagai pembelajaran untuk diri saya sendiri. Apabila anda memiliki pertanyaan yang sama seperti di atas, artikel ini bisa memberi sedikit pencerahan. jawabannya di ulas dengan sangat dalam dan panjang, sehingga saya sendiri perlu membacanya beberapa kali untuk memahami semuanya. Memutuskan untuk Investasi Saham di Usia Muda adalah Keputusan yang Bagus. Keputusan untuk secara berkala menyisihkan dana sebagai investasi, seperti dilakukan Anda ketika masih muda sekarang ini, niscaya akan Anda ingat sebagai salah-satu keputusan terbaik dalam hidup Anda.